Desa Wukirsari
Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul
1. Lokasi dan Geografi Desa Wukirsari terletak di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, desa ini berada di kaki bukit perbukitan Gunung Seribu yang memberikan pemandangan alam indah dan suasana pedesaan yang asri. Desa Wukirsari memiliki wilayah dengan topografi yang bervariasi, mulai dari dataran hingga perbukitan, dan dikelilingi oleh beberapa sungai kecil yang mendukung keanekaragaman hayati serta pertanian di daerah ini.
2. Potensi Wisata Wukirsari memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik:
- Wisata Makam Raja Imogiri: Tempat peristirahatan para raja Mataram Islam, lokasi ini sangat dihormati dan dikunjungi banyak wisatawan setiap tahunnya, terutama pada momen-momen tertentu seperti bulan Suro (Muharram).
- Sentra Kerajinan Batik Desa Wukirsari terkenal dengan batik tulis yang menjadi produk khas masyarakatnya. Banyak wisatawan yang datang untuk belajar membatik atau membeli produk kerajinan lokal.
- Kerajinan Wayang Kulit Desa Wukirsari juga terkenal sebagai sentra kerajinan wayang kulit. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan wayang dari awal hingga akhir, termasuk pemahatan kulit, pewarnaan, hingga pengukiran detail. Selain membeli wayang sebagai suvenir, wisatawan juga bisa mengikuti kelas singkat membuat wayang. Kerajinan ini tidak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga menyimpan filosofi budaya yang mendalam.
- Kampung Edukasi dan Wisata Alam: Desa ini juga menyediakan wisata edukasi yang mengajarkan pengunjung tentang pertanian, perikanan, dan lingkungan hidup, memberikan pengalaman berharga terutama untuk anak-anak.
3. Sektor Ekonomi Sebagian besar penduduk Desa Wukirsari bekerja di sektor pertanian, perdagangan, dan kerajinan. Pertanian tetap menjadi mata pencaharian utama, terutama dengan menanam padi, palawija, serta beberapa komoditas lain seperti cabai, sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, sektor kerajinan batik dan topeng kayu telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian warga, bahkan sudah menembus pasar luar daerah.
4. Sosial dan Budaya Desa Wukirsari memiliki kehidupan sosial yang erat dan gotong royong. Budaya Jawa sangat kental di desa ini, tercermin dari adat istiadat dan tradisi seperti upacara adat, ritual keagamaan, dan kesenian tradisional yang tetap dilestarikan. Kegiatan kesenian seperti wayang kulit, gamelan, dan seni batik menjadi identitas budaya masyarakat setempat. Selain itu, desa ini juga rutin mengadakan acara budaya seperti sedekah bumi dan berbagai festival tradisional yang menjadi daya tarik wisata budaya.
5. Infrastruktur dan Pendidikan Dalam hal infrastruktur, Desa Wukirsari memiliki fasilitas yang cukup memadai, meskipun masih terdapat tantangan di beberapa area perbukitan yang sulit dijangkau. Terdapat beberapa sekolah dasar hingga tingkat menengah atas yang mendukung pendidikan anak-anak di desa ini. Untuk fasilitas kesehatan, dekat dengan puskesmas dan beberapa posyandu yang melayani kebutuhan kesehatan warga.
6. Pembangunan Desa Wukirsari memiliki visi untuk menjadi desa yang sejahtera,berbudaya dan mendunia.desa yang mandiri, berdaya saing, dan berbasis pada pelestarian budaya lokal. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, pemerintah desa bersama masyarakat bekerja keras meningkatkan sektor pariwisata, pendidikan, serta memperkuat perekonomian berbasis kerajinan dan pertanian. Selain itu, pelestarian budaya dan lingkungan juga menjadi fokus utama demi menjaga identitas desa yang kaya akan kearifan lokal.
Wukirsari, dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan potensi ekonominya, merupakan desa yang tidak hanya menawarkan suasana asri dan tradisional, tetapi juga memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi desa wisata budaya yang unggul di Daerah Istimewa Yogyakarta.